Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Menyendawakan Bayi Usia 0-6 Bulan Dengan Kejadian Gumoh Diwilayah Kerja Puskesmas Rambung Barat Kota Binjai
Abstract
Gumoh adalah keluarnya kembali sebagian susu yang telah ditelan melalui mulut dan tanpa paksaan, beberapa saat setelah minum susu. Tujuan penelitian ini untuk Untuk Menganalisis Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Menyendawakan Bayi Usia 0-6 Bulan Dengan Kejadian Gumoh Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Barat Kota Binjai.Metode rancangan penelitian dengan deskriptif korelasi. Alat pengumpulan data berupa lembar checklist tentang cara menyendawakan bayi dan kejadian gumoh. Hasil penelitian yang diperoleh dari 32 responden yaitu Tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyendawakan bayimayoritas cukup yaitu sebanyak 29 orang (90,62%) dan Kejadia gumoh pada bayi usia 0-6 bulan mayoritas gumoh yaitu sebanyak 28 orang (87,50 %). Analisa data dengan menggunakan uji Chi Square di peroleh p value sebesar 0,025 (P value< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyendawakan bayi usia 0-6 bulan dengan kejadian gumoh di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Barat Kota Binjai. Saran kepada pusksmas agar lebih menekankan kepada kader-kader desa untuk meningkatkan kegiatan dan program peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya mengenai cara menyendawakan bayi dengan kejadian gumoh terutama pada ibu menyusui dan bagi Responden yaitu Ibu yang memiliki anak bayi (0-6 bulan) lebih memperhatikan saat melakukan perawatan pada bayi khususnya saat bayi mengalami gumoh.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.