Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja dan Sikap Pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Desa Kutacane Tahun 2022
Abstract
Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun terdapat ibu-ibu yang tidak berhasil menyusui atau berhenti menyusui lebih dini dari yang seharusnya dianjurkan. Konflik peran ganda ini dapat mempengaruhi sikap ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Hal-hal tersebut menyebabkan adanya respon atau perubahan sikap dalam pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan tindakan pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Desa Kutacane. Tindakan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif di Desa Kutacane sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki tindakan ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif dalam kategori tidak, yaitu sebesar 65.6% atau 21 orang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara konflik peran ganda ibu bekerja dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif. Artinya, semakin tinggi konflik peran ganda ibu bekerja maka semakin negatif sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif. Begitu juga sebaliknya,semakin rendah konflik peran ganda ibu bekerja maka semakin positif sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada ibu hendaknya dapat meningkatkan informasi tentang pemberian ASI eksklusif sambil bekerja melalui media masa maupun memperolah informasi lengkap dan tepat dari tenaga medis sehingga diharapkan tidak akan meninggalkan tugasnya baik sebagai seorang ibu maupun sebagai pekerja.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.